Apa Sih Arti Dari Sistem Bero Dalam Pertanian? Yuk simak penjelasannya!

-

Halo sobat cerdas!

Apakah kalian pernah melihat lahan yang sangat kering karena ditanami terus menerus? Lahan pertanian bisa menjadi kurang subur atau kekeringan, karena jenis tanaman yang sama yang ditanam berulang kali di daerah yang sama terus-menerus sehingga menguras nutrisi. Untuk memberi waktu agar nutrisi di tanah dapat dipulihkan, maka digunakan sistem bero.

Tanah terbentuk dari pelapukan bebatuan dan sisa makhluk hidup, dan karena itu memiliki berbagai kandungan unsur, ion dan senyawa. Unsur hara di tanah ini Semakin banyak unsur hara di tanah, maka semakin subur tanah itu. Namun bila tanah ditanami terus menerus unsur hara akan hilang. Untuk mengembalikan unsur hara tanah, dapat dilakukan sistem bero (fallow) yang membiarkan tanah, atau sistem rotasi, yang mengganti tanaman ditanam.

Dampak positif dari sistem bero dan rotasi tanaman pada tanaman pertanian adalah meningkatkan kesuburan tanah, dan meningkatkan produksi tanaman pertanian. Berbagai jenis tanaman membutuhkan berbagai jenis nutrisi dari tanah. Mengubah tanaman secara rutin memungkinkan lahan tetap subur, karena tidak semua nutrisi yang sama digunakan setiap musim. Dengan demikian, rotasi tanaman akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian.

Hari ini kita akan dibekali dengan pengetahuan yang dinamakan Sistem Bero. Yups Sistem Bero.. Apakah kalian sudah mengetahui dari Sistem Bero tersebut? Dan, apasih sebenarnya Sistem Bero itu.

Sistem Bero adalah sistem dimana lahan pertanian dibiarkan (tidak ditanami) terlebih dahulu setelah beberapa waktu tertentu. Dengan adanya penerapan sistem bero, nutrisi pada tanah akan dipulihkan, kesuburan tanah meningkat, sehingga jumlah produksi pun akan meningkat.

Manfaat dari Sistem Bero itu sendiri yaitu untuk memberi waktu agar nutrisi di tanah dapat dipulihkan, meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman pertanian.

Penyebab dari lahan pertanian mengalami kekeringan yaitu:

· Dikarenakan kandungan C organic pada lahan pertanian tak sesuai yakni dibawah ideal kandungan C organic (ideal 5%)

· Kekeringan atau curah hujan yang kurang

· Lahan pertanian kurang subur, karna jenis tanaman yang sama ditanam berulang kali sehingga menguras nutrisi pada tanah

Bagaimana sobat cerdas? Sekarang sudah tahu kan apa yang dimaksud dengan Sistem Bero, manfaat dari Sistem Bero dan penyebab lahan mengalami kekeringan atau kerusakan? Jangan lupa yaa, tanah juga butuh istirahat.

“DELIGHTING ORGANIC BUFFS”

Sumber:

· https://brainly.co.id/tugas/18052898

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TIPS DAN TRIK AGAR SUKSES BERKEBUN

-
  Halo, Sobat Cerdas…. Masa pandemi seperti ini ingin rasanya melakukan hal yang bermanfaat di rumah. Selain mengisi kegiatan di rumah aja, kamu juga bisa menghasilkan sayuran sehat yang bisa kamu konsumsi sendiri. Membuat bahan masakan yang kamu gunakan jadi lebih sehat dan mudah diperoleh. Bagaimana memiliki tanaman sayur sendiri dan merawatnya menjadi list kegiatan yang menyenangkan bukan?   Tapi masih saja terdapat beberapa orang yang beranggapan bahwa menanam/ budidaya pertanian di pekarangan rumah menjadi hal yang sulit dilakukan dan membutuhkan banyak waktu serta tenaga. Tahukan kamu, jika berkebun di rumah sangat mudah dan menyenangkan loh, asal tahu tips dan trik nya. Berikut tips dan trik agar sukses   berkebun   di rumah: 1. Kondisi Tanah Tanaman membutuhkan tanah sebagaia media tumbuh dan berkembang. Tanaman juga mmbutuhkan kandungan unsur hara dalam tanah untuk mmbantu pertumbuhan, seringkali dar kita yang jarang menanam hanya beranggapan bah...
Read more

SUDAH TAHUKAH WAKTU PENYIRAMAN TANAMAN TERBAIK ITU KAPAN SAJA? YUK SIMAK KITA SIMAK!

-
Image
 Halo sobat cerdas! Bukan hanya manusia loh yang membutuhkan air, namun tanaman juga memerlukan air agar tidak kehausan. Kira-kira kapan ya waktu yang tepat untuk memberi minum tanaman kita? Jika memungkinkan, siram tanaman di pagi hari. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk menyiram tanaman karena cocok dengan siklus pertumbuhan alami tanaman. Tanaman siap untuk mengonsumsi air di awal pagi hari, ketika matahari sudah terbit namun belum terlalu tinggi. Di siang hari, tanaman sebaiknya disiram sebelum sinar matahari terasa terlalu panas. Tanaman yang terhidrasi akan lebih bisa bertahan dalam menghadapi panas yang ekstrem. Jika kita menunggu hingga siang atau sore hari, ketika cuaca sedang sangat panas, air justru bisa membakar tanaman. Air yang panas karena terkena sinar matahari akan terlalu panas bagi batang dan daun yang rapuh, serta akan menimbulkan kerusakan pada tanaman tersebut. Coba untuk menyiram tanaman sebelum jam 10 pagi. Ini untuk memastikan air bisa terserap ke dalam t...
Read more