PERTANIAN ORGANIK DILAKUKAN DALAM SKALA BESAR? BISA.
Hallo, Sobat Cerdas…
Sudah tahukah jika bertani secara organik dapat dilakukan dalam skala luas dan bisa mendukung ketahanan pangan?
Pertanian organik dengan persyaratan yang ketat dan adanya beberapa kendala, menjadikan sistem pertanian ini cukup sulit dilakukan dan dianggap hanya bisa dilakukan dalam skala kecil. Kendala dalam melakukan pertanian organik antara lain: pertanian organik dipandang sebagai sistem pertanian yang merepotkan, ketrampilan petani masih kurang, persepsi yang berbeda mengenai hasil, petani mengalami saat kritis, lahan pertanian organik belum terlindungi (belum semua tersertifikasi), pembangunan pertanian belum terintegrasi dengan pembangunan perternakan, kegagalan menjaga kepercayaan pasar dan dukungan pemerintah yang masih kurang.
kendala dalam menjalankan suatu usaha, memang umum terjadi, tapi ternyata tidak jarang yang mengusahakan pertanian organik dalam skala besar lho…
![](https://cdn-images-1.medium.com/max/720/1*RPtvPlwmsFjwAtRMEkDVqg.png)
Menjalankan sistem pertanian organik dalam skala besar membuat biaya produksinya secara berangsur-angsur akan menurun. Pada beberapa tahun awal memang akan membutuhkan cost yang cukup besar karena harus membiasakan tanah dengan penggunaan pupuk organik. Beralihnya tanah yang sudah terbiasa mendapat tambahan unsur hara kimia, dan harus beralih ke penggunaan bahan organik yang membutuhkan dosis tinggi, muatan pengangkutan lebih besar, komposisi nya yang bisa membuat manfaatnya tidak konsisten, dan bisa membawa patogen, telur serangga, benih gulma, menjadikan usaha pertanian organik pada tahun-tahun awal belum bisa memenuhi terget hasil, cenderung pada tahun awal belum bisa di lakukan penanaman. Tapi setalah beberapa waktu, usaha pertanian organik secara luas sangat menguntungkan lhoo…
Selama ini, pertanian organik lebih banyak diterapkan pada komoditas hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan. Buah dan sayur dengan mudah di budidayakan di rumah atau dilahan dalam skala kecil, sehingga dapat menggiring persepsi masyarakat bahwa pertanian organik belum mampu dikembangkan secara luas. Selain itu, terkadang harga jual yang bisa 3x lebih mahal selain disebabkan karena kualitas cara budidaya juga disebabkan karena masih terbatasnya produk organik. Produk organik yang terbatas bukan berarti sulit dikembangkan untuk skala besar.
Pada komoditas pangan cenderung jarang ditemukan bersertifikat organik, bukan berarti tidak mungkin, namun dibutuhkan persiapan yang lebih matang mengingat komoditas pangan merupakan kebutuhan utama. Contohnya pada tanaman padi yang masih sulit untuk diterapkan secara organik karena hama penyakitnya cukup banyak dan sangat berbahaya bagi produktivias. Pada usaha pertanian organik skala luas, setelah memenuhi seluruh syarat pada kondisi lahan organik, hasil produk organik harga jualnya dapat terjangkau bagi semua kalangan tapi tetap menguntungkan.
Adanya trend juga memberikan dampak positif terhadap cara bercocok tanam secara organik yang lebih ramah lingkungan sekaligus menghasilkan produk pertanian organik yang sehat dan berkualitas. Semakin banyak masyarakat di seluruh dunia yang peduli akan keberlangsungan ekosistem alam dan kesehatan manusia, maka sistem pertanian organik skala besar apabila dilaksanakan sesuai dengan aturan maka akan menghasilkan pangan yang sehat bagi tubuh, menjaga agar alam tetap lestari, serta dapat mendukung ketahanan pangan sehat.
Pada skala luas, penanaman secara organik umumnya menggunakan sistem polikultur atau menanam beberapa jenis tanaman dalam satu lahan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hasil yang selaras dengan alam. Misalnya menanam sayuran dengan tanaman leguminosa dan tanaman toga yang dapat membantu mengusir serangga hama di sekitar pertanaman. Beberapa tahun terakhir telah banyak kelompok tani yang mulai beralih ke pertanian organik. Seperti Kelompok Tani Citra Muda, Dusun Sidomukti, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang membudidayakan lebih dari 40 jenis sayuran organik sesuai dengan SNI 6729 pada luas lahan 10 Ha di lereng Gunung Merbabu.
Bagaimana?Sudah tertarik untuk melakukannya?
Budidaya secara organik akan berhasil apabila konsisten dalam penggunaan bahan alami dan mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
DELIGHTING ORGANIC BUFFS
REFERENSI
https://evrinasp.com/pertanian-organik-dan-penerapannya/
https://repository.usd.ac.id/14108/2/042214038_Full.pdf
Comments
Post a Comment